Key Word :
- Cara Kerja Virus Menginfeksi Komputer
- Cara Kerja Virus Dalam Menyerang Komputer
- Gejala - Gelala Saat Terinfeksi Virus
- Pengertian Virus
- Pengertian Virus Komputer
- Sejarah Tentag Virus
- Berbagai Jenis - Jenis Virus
Pengertian Virus
Virus komputer merupakan program/software komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen atau media lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
Cara Kerja Virus
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras.
Gejala Umum Terinfeksi Virus
Gejala umum bila virus menginfeksi komputer terindikasi pada melambatnya kinerja komputer, hilangnya data dan crash pada sistem. Namun banyak penyakit teknologi yang dirancang untuk tetap tersembunyi di dalam komputer, sehingga mesin yang terinfeksi malware, dapat berkembang dan menulari perangkat lain tanpa diketahui.
Beberapa Jenis - Jenis Virus
Virus komputer adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap komputer. Dikategorikan dari cara kerjanya, virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut :
► Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
► Trojan - Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
► Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
► Spyware - Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
► Rogue - Merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
► Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
► Polymorphic virus - Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
► Metamorphic virus - Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
► Virus ponsel - Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.
► Virus File - Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi aplikasi atau dokumen yang ada dalam komputer anda. Saat aplikasi yang terinfeksi tersebut dijalankan, maka virus ini akan menyebar dengan cara menginfeksi semua file atau dokumen yang diakses oleh aplikasi tersebut.
► Virus Boot Sector - Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi boot sector harddisk (boot sector merupakan sebuah daerah dalam hardisk yang pertama kali diakses saat komputer dihidupkan). Jika virus boot sector ini aktif, pengguna tidak akan bisa membooting komputernya secara normal.
► Virus E-mail - Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menyebar melalui e-mail (biasanya dalam bentuk file lampiran/attachment). Virus ini memiliki ciri khusus berupa ekstensi .scr, .exe, .pif, atau .bat.
Apabila Virus ini aktif, maka dia akan mengirimkan dirinya sendiri ke berbagai alamat e-mail yang terdapat dalam buku alamat pengguna.
► Virus Multipartite - Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi file-file komputer sekaligus boot sector pada harddisk. Virus jenis ini akan menimbulkan banyak masalah karena menyebabkan kerusakan yang fatal.
► Virus Polimorfis - Virus ini mempunyai cara kerja yang unik yaitu virus ini dapat mengubah kode dirinya (berganti wujud) saat menyebarkan diri ke komputer lain sehingga Virus jenis ini lebih sulit dideteksi karena bentuk dan modelnya yang seperti itu.
► Virus Siluman (stealth virus) - Virus ini mempunyai cara kerja yaitu dia mampu Menyembunyikan dirinya dengan cara membuat sebuah file yang terinfeksi seolah-olah file tersebut tidak terinfeksi.
► Virus Makro - Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi Aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel. Biasanya Dokumen yang terinfeksi oleh Virus Makro akan memodifikasi perintah yang ada di Microsoft Office seperti perintah “Save” untuk menyebarkan dirinya saat perintah tersebut dijalankan.
Sejarah Virus
Sejak virus komputer pertama, Elk Cloner, keluar dari laboratorium pada 1981, jutaan virus baru bermunculan. Mereka diciptakan programmer manusia yang memutuskan menyabotase komputer.
Peter Szor, peneliti independen dan mantan insinyur di Symantec Corporation, pembuat software antivirus mengatakan, virus-virus itu unik dan selalu memiliki kebaruan. “Symantec dan laboratorium virus lain seringk melihat lebih dari 30 ribu program malware unik tiap harinya, tambah Szor, yang juga penulis ‘The Art of Computer Virus Research dan Defense’ (Addison-Wesley, 2005).
0 komentar:
Post a Comment
Jika belum jelas tentang artikel saya di atas silahkan bertanya (berkomentar) karena ada istilah [ Malu bertanya sesat di jalan ]