Key Word :
- Melakukan Konfigurasi GRUB Pada Operating System Linux
- Melakukan Konfigurasi GRUB
- How To Configure GRUB in Linux
- Cara Konfigurasi RRUB di Linux
GRUB
GRUB adala sebua bootloader yang fungsinya untuk memuat berbagai macam sistem operasi pada saat komputer di-boot. Keunggulan GRUB adala fleksibilitasnya. GRUB dapat membaca sistem berkas dan format executable kernel tanpa harus mengetahui posisi secara fisik dimana kernel itu berada.
Untuk mengkonfigurasi GRUB yang kita perlukan secara umum hanyala mengedit berkas menu.lst. Lokasinya berada di direktori /boot/grub/, hampir sebagian besar berkas GRUB pun terdapat pada direktori tersebut. Berkas menu.lst dapat disunting dengan editor kesukaan kita, misal vim :
$ sudo vim /boot/grub/menu.lst
Isinya kurang lebih sebagai berikut :
# menu.lst
default 0
## timeout sec
# Set a timeout, in SEC seconds, before automatically booting the default entry
# (normally the first entry defined ).
timeout 3
## hiddenmenu
# Hides the menu by default (press ESC to see the menu )
hiddenmenu
title Ubuntu, kernel 2.6.2015generic
root (hd0,0)
kernel /boot/vmlinuz2.6.2015generic root=UUID=ea01e60f43da4fab9d21ec3758028b7d ro quiet splash
initrd /boot/initrd.img2.6.2015generic
quiet
savedefault
title Ubuntu, kernel 2.6.2015generic (recovery mode)
root (hd0,0)
kernel /boot/vmlinuz2.6.2015generic root=UUID=ea01e60f43da
4fab9d21ec3758028b7d ro single
initrd /boot/initrd .img2.6.2015generic
title Ubuntu, memtest86+
root (hd0,0)
kernel /boot/memtest86+ .bin
quiet
Berikut penjelasan singkat entri-entri yang ada pada berkas menu.lst di atas.
• default: entri ini berfungsi untuk mengeset sistem operasi yang di-boot secara default.
• timeout: entri ini adalah waktu timeout untuk sistem operasi pada posisi default.
• hiddenmenu: menyembunyikan menu secara defaul t, untuk menampilkan tekan Esc
• title: judul sistem operasi/image kernel yang akan di-boot, entri ini digunakan untuk
memberikan keterangan pendek atau deskripsi di menu GRUB
• root: lokasi partisi root, misal partisi/Linux ada di partisi pertama primary pada
harddisk pertama yang ditulis setela entri root adala (hd0,0), untuk partisi kedua ditulis
(hd0,1), dan seterusnya
• kernel: lokasi kernel relatif terharap partisi root, umumnya mengara ke /boot/vmlinuz
dan juga parameter yang dilewatkan pada kernel
• initrd: lokasi initrd yang akan dimuat
• savedefault: menyimpan default menu entri
Secara otomatis ketika kita selesai menyunting menu.lst kemudian me-reboot komputer, GRUB akan membaca konfigurasi baru yang tela kita masukkan dalam berkas. Ini berbeda jika kita menggunakan LILO dimana kita harus menginstal ulang LILO di MBR atau bagian depan partisi root.
0 komentar:
Post a Comment
Jika belum jelas tentang artikel saya di atas silahkan bertanya (berkomentar) karena ada istilah [ Malu bertanya sesat di jalan ]