Kerusakan Pada Harddisk
Gejala :
Hardisk tidak tredeteksi
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post
setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung
masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan
"harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to
continou" setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system
dan muncul pesan "Operating system not found".
Solusi :
Solusi :
Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke
harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba
dengarkan apakah suara yang keluar dari harddik normal, jika
tidak normal berati harddisk
rusak di controllernya.
Gejala:
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi:
Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan
install ualng atau jika OS menggunakan windows 2000/XP
ada Fasilitas Repairnya.
atau ada kemungkinan juga
harddisk tidak terdeteksi dan
lakukan langkah diatas
Gejala:
Harddisk bad sector
Bad sector pada hardisk adalah sector pada hardisk yang sudah yang sudah
tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Hal ini tentunya sangat
merugikan kita. Ada dua macam bad sector, yaitu bad sector yang bersifat
sementara dan bad sector yang permanen. Bad sector sementara sebenarnya
hanya bersifat software dan secara fisik platter tidak rusak, sedangkan
pada bad sector permanen memang ada sector yang rusak secara fisik.
Solusi:
Ada beberapa faktor
penyebab terjadi bad
sector diantaranya, tegangan
listrik tidak stabil, sering
terjadi putusnya aliran
listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak
di shot down,
pemakaian yang terlalu
lama, ada 2
jenis bad sector yaitu
fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada
beberapa cara, diantaranya
menggunakan software untuk menghilangkan badsector….
Gejala :
Data di hardisk kena virus
Solusi :
Ini adalah factor yang bisaanya menyebabkan kita harus terpaksa untuk memformat harddisk kita, berikut tips agar tidak terkena
virus :
• Pastikan matikan autorun kalian, caranya buka RUN > ketik
“gpedit.msc” > Komputer Configuration > Administrative Templates
> System > Turn off Autoplay > pilih Enabled, lalu pilih turn
off autoplay on : All drives > Ok.
• Install Anti virus dan Update AntiVirus kalian.
• Jika Sudah terinveksi virus ! Scan dengan Antivirus terlebih dahulu agar virus dapat di munculkan ( terdeteksi ).
•Jika menggunakan antivirus tidak mempan juga, terpaksa anda harus Format disk yang terinveksi virus tersebut.
• Jika Sudah terinveksi virus ! Scan dengan Antivirus terlebih dahulu agar virus dapat di munculkan ( terdeteksi ).
•Jika menggunakan antivirus tidak mempan juga, terpaksa anda harus Format disk yang terinveksi virus tersebut.
Gejala :
Partisi hardisk terhapus semua (partisi 0 dalam hardisk)
Solusi :
1. Silahkan anda aktifkan software PartitionMagic 8.0
2. Setelah tampil window PartitionMagic 8.0, klik nama harddisk anda ( Disk 1 ) pada bagian sebelah kanan atas window PartitionMagic 8.0
3. Pada bagian pick a task… ( lihat sebelah kiri atas window PartitionMagic 8.0 ) pilih Create an new partition
4. Silahkan pilih Next untuk melanjutkan
5. Pilih harddisk yang akan kita paritisi, lalu Next
6. Kemudian silahkan pilih lokasi partisi, untuk contoh ini silahkan pilih After C: (Recommended)
7. Sekarang tentukanlah besarnya partisi yang diinginkan di bagian size dengan berpedoman pada informasi di sebelah kanan kotak tersebut ( Maximum Size & Minimum Size ), setelah itu pilih Next
8. Setelah kita menentukan besarnya partisi, maka akan ditampilkan perkiraan partisi harddisk sesuai data yang anda masukkan tadi. Jika sudah yakin dengan besarnya partisi harddisk anda silahkan pilih Finish
9. Sekarang silahkan anda klik tombol Apply yang ada di bagian kiri bawah window PartitionMagic 8.0
10. Jika tampil window konfirmasi, silahkan anda pilih Yes atau OK, untuk memulai proses mempartisi harddisk
2. Setelah tampil window PartitionMagic 8.0, klik nama harddisk anda ( Disk 1 ) pada bagian sebelah kanan atas window PartitionMagic 8.0
3. Pada bagian pick a task… ( lihat sebelah kiri atas window PartitionMagic 8.0 ) pilih Create an new partition
4. Silahkan pilih Next untuk melanjutkan
5. Pilih harddisk yang akan kita paritisi, lalu Next
6. Kemudian silahkan pilih lokasi partisi, untuk contoh ini silahkan pilih After C: (Recommended)
7. Sekarang tentukanlah besarnya partisi yang diinginkan di bagian size dengan berpedoman pada informasi di sebelah kanan kotak tersebut ( Maximum Size & Minimum Size ), setelah itu pilih Next
8. Setelah kita menentukan besarnya partisi, maka akan ditampilkan perkiraan partisi harddisk sesuai data yang anda masukkan tadi. Jika sudah yakin dengan besarnya partisi harddisk anda silahkan pilih Finish
9. Sekarang silahkan anda klik tombol Apply yang ada di bagian kiri bawah window PartitionMagic 8.0
10. Jika tampil window konfirmasi, silahkan anda pilih Yes atau OK, untuk memulai proses mempartisi harddisk
Gejala :
Hardisk LOW
Solusi :
Data di dalam system C: ( disk C ) sudah penuh.
Uninstall program - program yang sudah tidak dipakai atau tidak berguna.
Gejala :
Hardisk lambat ( lemot ) saat membuka atau menyimpan data
Solusi :
Itu dapat disebabkan karena penumpukan data - data di dalam tempat penyimpanan kita yang menumppuk contohnya tempory file, internet history, internet cacahe, dan anda kadang jarang untuk mengosongkan tempat sampah,( data masih menumpuk di Recycle Bin )
=> buka windows explore buka : C:\Windows\Temp\
Hapus semua file atau folder yang berada di temp
=> buka browser ( sebagai conttoh saya gunakan firefox ) klik tolbar TOOLS ---->klik Opstions ----> klik Advanced ----> klik Clear Now.
Hapus semua cacahe di dalam internet sampai kapasitas cacahe 0 bytes.
=> buka browser lagi : klik History di Tolbar ( Ctrl+Shift + H ) -----> select semua item (Ctrl + A ) ----> klik kanan ---->klik Delete.
Pastikan semua historynya terhapus.
Gejala
Hardisk terformat secara tidak sengaja
Solusi :
Tentu saja jika hardisk terformat kita anan ropot apalagi di dalamnya terdapat file-file penting, game, program aplikasi, dokumen dokumen, dll,...
gunakan USB 2.0 to SATA IDE CABLE untuk mengkoneksikan SATA Cable atau PATA Cable menjadi port USB.
selanjutnya gunakan software berikut :
• GetDataBack for NTFS v3.32 ----> Download
• DiskDirectorSuite 10.0.2160 ------> Download
• Virtuallab data recovery ------------> Download
Gejala :
Kehilangan Partisi Harddisk dan Data
Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.
Solusi :
- Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
- Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.
Gejala :
Selalu muncul pesan error di bios saat melakukan POST
Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama dewa.
Solusi :
Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.
Gejala :
Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi
Ini level yang tersulit menurut saya. Karena untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya. Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.
Solusi :
Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
1. Mengganti IC pada mainboard Harddisk
2. Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
3. Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti maiboardnya atau mengambil IC nya.
0 komentar:
Post a Comment
Jika belum jelas tentang artikel saya di atas silahkan bertanya (berkomentar) karena ada istilah [ Malu bertanya sesat di jalan ]