Mengetahui Konsep dasar Backup
BACKUP
Strategi backup dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
• Pada backup, harus dispesifikasikan dimana dan bagaimana operasi backup tersebut akan dilaksanakan. Dengan memasukkan parameter untuk pengontrolan pemberitahuan pemakai, jenis media dan peralatan yang digunakan, dan instruksi-instruksi untuk mengangani beberapa urutan IPL. Jika digunakan bersama dengan sebuah control groups dan sebuah job scheduler, dapat didefinisikan apa, kapan, dimana dan bagaimana backup dikerjakan.
• Dalam backup control groups, kita menspesifikasikan apa yang akan di-backup. Kita memasukkan instruksi-instruksi untuk menangani atau melepaskan antrian pekerjaan, memulai atau mengakhiri subsistem, dan beberapa urutan kebutuhan IPL. Kita dapat menspesifikasikan library, daftar objek, member, spooled files atau folders, dan system keywords untuk melaksanakan fungsi-fungsi backup spesial seperti menyimpan informasi keamanan atau konfigurasi-konfigurasi. Kita dapat menggunakan multiple control groups untuk mengatur langkah operasi backup dan operasi-operasi backup.
• Jika sudah sesuai untuk suatu jenis backup yang spesifik, kita dapat menggunakan control groups untuk menuliskan spesifikasi kebijaksanaan backup. Kita bahkan dapat memanggil satu atau lebih user-written exit programs sebelum, selama, dan setelah operasi backup.
• Bantuan operator backup menyediakan informasi mengenai media tape yang merupakan kandidat untuk operasi, dan mencegah kesalahan penggunaan media aktif sebelumnya terhadap tanggal batas akhir. Tampilan online memberikan akses operator mengenai informasi seluruh data backup dan permintaan restore yang cocok terhadap media yang berhubungan. Pesan yang ditempelkan secara otomatis dipersoalkan untuk volume yang benar.
• Kita dapat melakukan backup melalui penggunaan perintah penyimpanan file-file dan BRMS yang berhubungan dengan servis job schedulling OS/400.
• Log operasi backup yang telah diperiksa berisikan sukses dan gagalnya suatu backup yang spesifik. Log juga menyediakan account secara detail mengenai apa yang telah dikerjakan atau tidak dikerjakan, mengapa, dan kapan.
• Servis pembuatan laporan menyediakan akses online untuk rencana backup, logs, dan aktifitas, termasuk media backup yang berisikan informasi terinci. Banyak pilihan yang tersedia untuk pelaporan hard copy.
Kemampuan kita pada akhirnya untuk me-recover seluruh sistem berdasarkan pada strategi backup yang solid. Strategi ini sebaiknya dikerjakan dengan suatu cara yang terstruktur untuk meminimalkan exposures. Servis backup BRMS menawarkan metodologi struktur ini untuk melaksanakan strategi kita. Sangat penting untuk merencanakan dan mengembangkan strategi backup/recovery kita berdasarkan kebutuhan organisasi, dan kemudian menggunakan BRMS untuk melaksanakan rencana kita.
2 komentar:
menune akeh ning kok ra ono link.e podoae juw
iyo cung sabar wae engko ndak koe kaget.'
Post a Comment
Jika belum jelas tentang artikel saya di atas silahkan bertanya (berkomentar) karena ada istilah [ Malu bertanya sesat di jalan ]